Pemerintah masih memiliki waktu dua bulan untuk mangambil keputusan menaikan subsidi BBM atau menaikkan harga BBM, sehubungan dengan terus melonjaknya harga minyak mentah dunia. Saat ini pemerintah terus memantau perkembangan harga myak mentah dunia dan lifting minyak Indonesia, sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Harga minyak mentah sekarang ini sudah mencapai 115 dolar per barel, jauh di atas harga asumsinya di APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) sebesar 95 dolar per barel. Melonjaknya harga minyak mentah tersebut tentu membawa konsekuensi meelonjaknya subsidi BBM dan Listrik yang diperkirakan besaran subsidi yang harus dibayar pemerintah mencapai 200 triliun lebih. Wuih ! bener-bener gak masuk akal.
Katanya sih, masih ada waktu bagi pemerintah sampai bulan Juni, Juli 2008 untuk mengambil keputusan tersebut. Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tidak menutup kemungknan adanya perombakan kembali APBN yang kedua kaliya, jika haga minyak dunia terus naik. Namun hal itu akan dipastikan setelah pemerintah melaporkan perkembangan jalannya pelaksanaan APBN semester pertaman kepada DPR.
Apalagi tambahnya, pemerintah dan DPR sebelumnya juga pernah merombak APBN hingga dua kali dalam setahun, yaitu untuk APBN tahun 2007, ketik terjadi banyak bencana alam dan kenaikan harga minyak yang menggila.
Aduh-aduh, Bpk Presiden dan para Menteri bagaimana dong nasib rakyat kasihan kan ?
SHARE
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar anda :